Cara Mudah Menghitung Fungsi Konsumsi dan Fungsi Tabungan

Setelah kita melahap habis cara menghitung MPC dan MPS, menu kita sekarang adalah mencari besarnya konsumsi otonom (dalam fungsi disimbulkan dengan a ). Diawal telah kita ketahui bahwa konsumsi otonom adalah besarnya konsumsi pada saat pendapatan sama dengan nol atau dapat kita tuliskan Y = 0.

Dari contoh terdahulu diketahui :

Jika pendapatan sahabatku saat menerima gaji pertamanya sebesar Rp 1.000.000,00 jumlah konsumsi sahabatku sebesar Rp 800.000.00. Setelah beberapa bulan kemudian perusahaan menggaji sahabatku sebesar Rp 2.000.000,00. Setelah menerima gaji konsumsi sahabatku menjadi Rp 1.400.000,00.  dan telah dihitung besarnya MPC = 0,60

Untuk menghitung besarnya konsumsi otonom (a) sangat sederhana
Langkahnya :

1. tulis fungsi konsumsi, yaitu C = a + b .Y
dimana a = konsumsi otonom , b = MPC

2.  Masukkan nilai C, Y dan MPC ke dalam fungsi C, sehingga menjadi :

 800.000 = a + 0,60 x 1.000.000
800.000 = a + 600.000
800.000 – 600.000 = a
200.000 = a
a = 200.000

Bagaimana menuliskan fungsi konsumsinya ?

Dari hasil perhitungan di atas telah diketahui :

  1. Besarnya MPC = 0,60
  2. Besarnya MPS = 0,40
  3. Besarnya konsumsi otonom (a) = 200.000

Maka dari data tersebut dapat kita tuliskan fungsi konsumsinya, yaitu :  C = 200.000 + 0,60Y

Bagaimana fungsi tabungannya ?

Rumus Fungsi Tabungan adalah : S = -a + (1 – b) Y

Maka dari data tersebut dapat kita tuliskan fungsi tabungannya, yaitu :  S =-  200.000 + 0,40Y 

SOURCE
BABEJOKO.WEB.ID

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *