Prinsip Dasar dan Penelitian Sejarah

Penelitian sejarah adalah metode yang digunakan untuk menguji kebenaran peristiwa tertentu di masa lalu. Melakukan penelitian sejarah untuk menelaah sumber-sumber sejarah yang memuat informasi tentang peristiwa masa lalu dan dilakukan secara sistematis. Prinsip dan dasar penelitian sejarah memiliki banyak komponen yang saling berkaitan. Berikut penjelasan mengenai penelitian sejarah lebih lengkapnya, kamu juga bisa membaca sejarah pemilu di Indonesia

PRINSIP DASAR ILMU SEJARAH

Pengertian Sejarah

    • Secara etimologi
      • Bajaratun (arab : pohon)
      • Story (inggris : peristiwa masa lalu)
      • Historia (yunani : yang diketahui)
      • Geschict (jerman : sesuatu yang telah terjadi)
    • Menurut para ahli
      • Herodotus ( bapak sejarh dunia ) , yaitu suatu kajian untuk menceritakan suatu perputaran jatuh bangunnya seorang tokoh, masyarakat dan peradaban
      • Aristotie (aristoteles), suatu sistem yang meneliti suatu kejadian sejak awal dan tersusun dalam bentuk kronolog
      • R.G. Colling Wood, suatu bentuk penyelidikan tentang hal-hal yang telah dilakukan manusia pada masa lampau
      • e.h. carr, dialog yang tidak pernah selesai antara masa sekarang dengan masa lampau
      • sheper, peristiwa yang telah lalu dan benar-benar terjadi dan masih banyak lagi.
    • Secara istilah yaitu artinya sejarah adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari segala peristiwa atau kejadian yang telah terjadi pada masa lampau dalam kehidupan umat manusia.

Ciri-Ciri Utama Sejarah

Peristiwa yang abadi, karena peristiwa tersebut tidak berubah rubah dan akan dikenang sepanjang masa
peristiwa yang unik, karena hanya terjadi 1 kali dan tidak akan pernah terulang persis sama untuk kedua kalinya
peristiwa yang penting, karena mempunyai arti dalam menentukan kehidupan orang banyak

Unsur-Unsur Sejarah

  1. Change (perubahan)
  2. Space (ruang/tempat)
  3. Human activity (aktivitas manusia)
  4. Continiuty (berlanjut/terus menerus)

Konsep Waktu Sejarah

Konsep waktunya yaitu LINEAR dimana urutannya: masa lalu à masa sekarang à masa depan

Karakteristik Sejarah

  • Ditulis secara kronologis untuk menghindari kronisme/kerancuan
  • Mencakup 3 dimensi waktu, yaitu lalu, sekarang dan yang akan datang
  • Merupakan sebab dan akibat
  • Kebenaran bersifat sementara sampai ditemukan bukti yang baru

Ruang Lingkup Sejarah

  • Sejarah sebagai peristiwa (history as event): Benar-benar terjadi apa adanya
  • Sejarah sebagai kisah (history as narrative): Dikisahkan atau diceritakan kembali
  • Sejarah sebagai ilmu ( history as edukative): Ciri: empiris, metode, objek dan teori
  • Sejarah sebagai seni (history as art): Ciri: emosi, gaya bahasa, imajinasi dan intuisi/ilham

Periodisasi, Kronologi, Kronik dan Historiografi Dalam Sejarah

  • Periodisasi dalam sejarah yaitu pembabakan masa dalam suatu peristiwa sejarah tujuannya yaitu untuk mempermudah dalam memahami suatu peristiwa sejarah
  • Kronologi dalam sejarah yaitu penyusunan peristiwa sejarah secara urutan waktu tujuannya yaitu untuk menghindari kerancuan
  • Kronik dalam sejarah catatan suatu peristiwa sejarah, misalnya, kisah perjalanan marcopolo
  • Historiografi dalam sejarah penulisan sejarah, misalnya, buku, tulisan ataupun karangan

Jenis-Jenis Sejarah

  1. Sejarah lokal, suatu peristiwa yang terjadi disuatu daerah dan tidak menyebar ke daerah lainnya. Misalnya sejarah pembunuhan massal rawamangi
  2. Sejarah nasional, suatu peristiwa sejarah yang cakupannya lebih besar daripada sejarh lokal dan berpengaruh terhadap bangsa. Misalnya peristiwa proklamasi
  3. Sejarah dunia, sebuah peristiwa sejarah yang dapat mempengaruhi perkembangan dunia internasional. Misalnya perang dunia 1
  4. Sejarah geografi, sebuah ilmu sejarah yang mempelajari tentang gejala alam. Misalnya pertumbuhan flora dan fauna
  5. Sejarah ekonomi, sebuah ilmu sejarah yang membahas bagaimana manusia dapat memnuhi kebutuhan hidup. Misalnya sejarah bagaimana pemerintah memenuhi kebutuhan rakyatnya selama ini
  6. Sejarah sosial, sebuah ilmu sejarah sosial bangsa yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Misalnya sejarah tentang suku baduy
  7. Sejarah politik, sebuah ilmu sejarah yang membahas tentang sejarah ketatanegaraan atau polotik. Misalnya sejarah masuk dan berkemabngnya agama islam di indonesia

Manfaat Sejarah

  1. Edukatif (pembelajaran), dengan mempelajari sejarah kita dapat menata kehidupan masa depan, dan juga agar kita dapat mengambil sebuah pelajaran dan dapat membuat kita untuk tidak mengulangnya kembali
  2. Inspiratif, munculnya inspirasi karena melihat sejarah yang sudah ada
  3. Rekreatif, dengan mempelajari sejarah, dapat memberikan penyegaran. Misalnya, kunjungan ke tempat bersejarah, dan lainnya

Kegunaan Sejarah

  1. Intrisik, sejarh dipakai sebagai sebuah ilmu
  2. Ekstrinsik, sejarah sebagai pendidikan moral

Prinsip Dasar Penelitian Sejarah

Sejarah merupakan rekonstruksi (reka ulang) masa lalu karena sejarah terjadi di masa lalu. Yang dibutuhkan untuk menelitinya: bukti, sumber dan fakta dimana ketiganya adalah valid dan juga kredibel

Sumber yaitu peninggalan-peninggalan/kebudayaan-kebudayaan kehidupan masyarakat pada masa lampau

  • a. Berdasarkan bentuknya
    • Sumber lisan, yaitu keterangan langsung dari para pelaku atau saksi dari peristiwa yang terjadi pada masa lampau. Misalnya: seorang pejuang ’45 menceritakan peristiwa yang dialaminya kepada orang lain.
    • Sumber tertulis, yaitu sumber sejarah yang diperoleh melalui peninggaln-peninggalan tertulis yang mencatat peristiwa yang terjadi di masa lampau. Misalnya: prasasti, dokumen, naskah, dan rekaman
    • Sumber benda, yaitu sumber sejarah yang di dapat dari peningglan benda-benda kebudayaan Misalnya: alat-alat/benda-benda budaya (kapak, gerabah, perhiasan, dan manik-manik)
  • b. Berdasarkan sifatnya
    • Primer
    • Sekunder
    • Tersier

Bukti yaitu sekumpulan data-data dari sebuah peristiwa sejarah, membuka kebenran sejarah selain sumber

Fakta, semua data-data dari peristiwa sejarh yang sudah diseleksi. Dibagi 2:

  • Menurut sifat
    • Fakta lunak(soft fact) , fakta untuk jangka panjang yang belum mantap/lemah. Misalnya: tidak ditemikannya naskah supersemar yang asli
    • Fakta keras(hard fact) , fakta yang telah menjadi bukti sejarah yang tersimpan dalam bentuk arsip atu dokumen. Misalnya: peristiwa proklamasi
  • Menurut bentuk
    • Mentifact (fakta mental) fakta yang masih berada dalam pikliran manusia yang berupa ingatan/memori, gagasan, pandangan hidup, pendidikan, status sosial, dan lainnya. Misalnya: kepercayaan, rasa traumatis
    • Sosiofact (fakta sosial) Fakta yang berkembang/kondisi yang dapat menggambarkan keadaan sosal masyarakat. Misalnya: kehidupan masyarakat suku baduy
    • Artefak, peralatan yang dibat manusia yang dapat membantu kehidupannya. Misalnya: batu penggilingan, kapak batu, dan lainnya

Cara Menentukan Usia Sebuah Benda (Artefak)

  • Tipologi, menentukan usia sebuah benda berdasarkan bentuk/tipenya. Misalnya: tahun 2009 ditemukan mahkota emas yang setelah diteliti merupakan bekas dari kerajaan majapahit
  • Stratigrafi, menentukan usia sebuah benda berdasarkan lapisan tanah. Misalnya: menurut van kolning swalt, yang menemukan fosil meganthropus paleojavanicus, berpendapat bahwa fosil ini merupakan yang tertua karena terletak di lapisan tanah yang paling bawah. Lapisan tanah yang dimaksud ada 3:
    • Atas (fauna ngandong)
    • Tengah (fauna trinil)
    • Bawah (fauna jetis)
  • Kimiawi, berdasarkan unsur-unsur kimia yang dikandung oleh benda tersebut

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *